Temmy Djaja Hartanto : Terlatih Jeli Lihat Peluang

House under construction
Indah
08 Jul 2025

Pekerja keras dan pantang menyerah mungkin dua sifat yang cocok disematkan untuk Temmy Djaja Hartanto. Pria yang memulai langkahnya dengan bekerja di perusahaan konstruksi ini terbilang jeli melihat peluang, dia pun akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnis. Kala itu, Temmy bersama sejumlah rekannya memilih bisnis baja ringan sebagai lini usaha. Usai berjalan selama empat tahun, dia ingin mengembangkan bisnis pribadi, yakni bidang furnitur. Berkat kerja keras dan keuletannya, perusahaan tersebut terus berkembang hingga merambah bisnis kontraktor yang berjalan hingga saat ini.

“Pada tahun 2002, saya menyelesaikan pendidikan di Universitas Bina Nusantara. Setelahnya, saya bekerja di sebuah perusahaan konstruksi dan ketika itu, ada beberapa rekan yang mengajak saya untuk membuka usaha baja ringan. Maka saya mulai membuka bisnis pada tahun 2004 dan setelah menjalani usaha bersama kurang lebih empat tahun, saya mulai mencoba mengembangkan bisnis saya sendiri dengan mencoba bisnis furnitur. Seiring berjalannya waktu, perusahaan furnitur yang saya dirikan ternyata sangat berkembang hingga merambah ke bisnis kontraktor dan berjalan sampai saat ini,” paparnya.

Baca Juga:

Adi Surya Triwibowo: Tingkatkan Soliditas untuk Tumbuhkan Organisasi

Lim Masulin: ​Manfaatkan Sampah ​Jadi Anyaman Bernilai

Temmy menjelaskan bahwa alasan yang melatarbelakangi dirinya membuat perusahaan furnitur, karena dia melihat perkembangan pembangunan apartemen yang sangat pesat kala itu. Melihat hal tersebut, dia menyadari bahwa setiap orang yang membeli apartemen pasti membutuhkan jasa interior. Oleh sebab itu, sejak tahun 2008 dia mulai mencoba berbisnis di sektor furnitur. Diperkenalkan dengan nama PT. Risky Baru Abadi, perusahaan ini mengerjakan berbagai project struktur bangunan dan interior. Bangunan baik rumah tinggal, rukan atau ruko, sekolah, gedung perkantoran, dan lain-lain.

Di bawah kepemimpinan Temmy, perusahaan berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasar perusahaan seperti mengutamakan kepuasan pelanggan, kecepatan, keakuratan dalam pekerjaan, memperhatikan kualitas material, hingga kesejahteraan para karyawannya. Selain itu, PT. Risky Baru Abadi juga berkomitmen penuh kepada pelayanan dan menggunakan bahan dasar yang berkualitas tinggi. Sampai saat ini, dia juga terus mengembangkan sayap ke beberapa kota besar dan provinsi di seluruh Indonesia, seperti Jawa Barat, Banten, Bali, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Utara.

“Proses desain dimulai dari mendiskusikan seperti apa kebutuhan dan keinginan sang klien, lalu setelahnya akan dibuat dan direvisi jika ada elemen-elemen yang dinilai kurang sesuai. Setelah desain disetujui, baru dilanjutkan ke proses pembuatan dan pemasangan. Kami juga akan selalu meng-update sepanjang proses desain, sehingga tidak ada proses yang terlewatkan dan menjaga agar hasil desain sesuai dengan keinginan. Selain itu, dalam pembuatan furnitur juga bisa dibuat secara custom, dapat disesuaikan dengan luas ruangan, atau dibuat dengan ukuran-ukuran tertentu. Semua furnitur dibuat dengan tingkat presisi yang tinggi sampai ke detail furnitur yang terkecil,” ujar anak pertama dari tiga bersaudara ini.

Salah satu yang menjadi unggulan PT. Risky Baru Abadi adalah proses desain yang cepat dan pembuatan furnitur dengan beraneka model serta berbagai jenis finishing. Sukses mengerjakan berbagai project, menurut Temmy, model rumah dan interior yang sangat di minati masyarakat saat ini adalah desain american style dan minimalis modern. Sedangkan ketika bicara target, dia menjelaskan, “Harapannya, pada tahun 2025 ini bisa masuk ke seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, saya juga sangat berharap bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tentunya para klien kami.”

Di sisi lain, Temmy juga sosok yang aktif dalam berbagai organisasi seperti divisi Berburu organisasi Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia) dan Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (Porgasi). Berkat hobi-hobinya tersebut, dia pun memiliki sebuah toko pisau dan air soft gun. Bisnis ini dibangun pada 14 Juli 2018 dan diperkenalkan dengan nama Magsport Gallery. Tidak main-main, pisau yang ditawarkan selalu menggunakan bahan-bahan berkualitas salah satunya adalah baja yang di import langsung dari Jerman, yakni D2 steel Germany.

“Pisau-pisau yang dibuat oleh Magsport itu didesain dengan tampilan yang unik. Sehingga kebanyakan konsumen kami adalah kolektor. Meski untuk koleksi, namun komitmen kami adalah memberikan produk terbaik, maka Magsport Gallery tidak pernah membuat pisau dari baja lain, hanya jenis D2 steel. Bahan ini dipilih karena memiliki ketahanan yang baik, tahan korosi, dan tentunya food grade. Material ini juga memiliki spek yang cocok untuk kolektor, karena dalam kadar bajanya ada kandungan kromium sehingga kalau dipoles, permukaannya bisa mengkilap seperti stainless steel,” terang pria yang juga aktif di organisasi Indonesian Blade ini.

Dia menambahkan, “Pisau sebetulnya memiliki jenis yang cukup banyak, namun terbagi dalam dua tipe besar, yakni simetris dan asimetris. Tipe simetris merupakan pisau yang memiliki dua mata pisau atau tajam di kedua sisinya biasa dikenal juga dengan sebutan dagger. Sementara yang asimetris tajamnya hanya di satu sisi atau orang kebanyakan menyebutnya bowie. Tetapi banyak sekali pengembangan atau custom dari bowie, termasuk ada skinner dan bushcraft. Pisau yang tajam di satu sisinya saja umumnya digunakan sebagai pisau dapur dan survival. Sedangkan, pisau yang memiliki dua mata biasa digunakan untuk combat atau bertarung dengan bentuk dan bilah yang bermacam-macam.”

Selain menggunakan bahan baja pilihan, Temmy Djaja Hartanto juga menawarkan handle pisau yang unik dan berbeda. Setiap bilah pisau didesain berbeda-beda dengan ukiran yang detail pada gagangnya. Terdapat beberapa tipe gagang pisau yang ditawarkan, pertama adalah eksklusif yang memakai handle berbahan tanduk rusa yang diukir. Selanjutnya adalah tipe pisau yang menggunakan tanduk kerbau dan kayu sonokeling. Selain itu, Magsport juga menawarkan pisau yang menggunakan handle kombinasi antara kayu dan resin, micarta, G10, hingga laminated wood dari Amerika. Tidak sampai disitu, demi memberikan komitmen terbaik, pisau-pisau buatannya juga dilengkapi dengan sarung berbahan kulit asli. Biasanya, material yang digunakan adalah kulit sapi atau kombinasi dengan kulit pari dan kulit buaya.​

#TemmyDjajaHartanto #MagsportGallery #PT.RiskyBaruAbadi

Banner
Tema MAJALAH Terlaris Sepanjang Masa
Rasakan perubahannya!

Berita Baru

Tetap Update

Bang Mat

Membangun ekosistem property yang terintegrasi

INFO KONTAK

  • Telephone: +6281110128883
  • Email: marketing@bangmat.id
  • Alamat: Gd. Istana Pasar Baru lt. 1.20, Jl. Pintu Air Raya No.58, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

© 2025 BANG MAT | All rights reserved