BANGMAT - Kabel ekstensi atau kabel colokan merupakan peralatan yang umum digunakan untuk menjangkau area yang jauh dari stop kontak. Meski merupakan perkakas yang bisa memudahkan kehidupan, tapi penggunaan colokan listrik ini juga bisa berbahaya jika salah dalam menggunakannya.
Penggunaan colokan listrik yang salah bisa menimbulkan risiko sengatan listrik, korsleting, kerusakan pada perangkat elektronik yang dialirinya, hingga terjadinya kebakaran.
Dikutip dari The Spruce berikut adalah hal yang harus dihindari dalam penggunaan colokan agar tak menimbulkan risiko korsleting hingga jadi pemicu kebakaran.
Menyambungkan Terlalu Banyak Perangkat
Salah satu kesalahan menggunakan stop kontak kabel paling umum adalah menancapkan terlalu banyak perangkat sekaligus. Padahal, kabel colokan ini hanya dapat mengalirkan daya terbatas, sehingga mudah kelebihan beban arus listrik jika terlalu banyak perangkat yang disambungkan.
Untuk itu, sangat disarankan mengganti kabel berdaya kecil ke tinggi dengan perlindungan kelebihan beban bawaan.
Menggunakan Kabel Colokan yang Sudah Rusak
Banyak orang tetap memakai stop kontak berkabel yang sudah sobek, terkelupas, atau terbakar. Ini sangat berbahaya dan bisa memicu sengatan listrik hingga korsleting. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan kabel colokan yang dapat menunjukkan bahwa kabel tersebut rusak dan tidak dapat digunakan lagi seperti baunya seperti plastik terbakar, Panas saat disentuh, Ada bintik hitam atau coklat di dekat colokannya.
Salah Memilih Ukuran dan Jenis Kabel
Tidak semua stop kontak kabel diciptakan sama. Sehingga penting untuk memperhatikan labelnya. Setiap kabel memiliki ukuran ketebalan kawat (gauge) yang mempengaruhi seberapa besar daya yang bisa dialirkan.
Menyambung Kabel Colokan Secara Berantai
Menyambungkan beberapa kabel colokan sekaligus untuk memperpanjang jangkauan ternyata juga sangat berisiko. Arus listrik menjadi tidak stabil dan kabel cepat panas. Sehingga dapat memicu kebakaran. Sebaiknya, gunakan satu stop kontak kabel panjang dengan kapasitas tinggi, atau pasang stop kontak permanen tambahan di area yang dibutuhkan.
Menggunakan Kabel Colokan Indoor di Luar Ruangan
Stop kontak kabel untuk dalam ruangan tidak tahan air dan sinar matahari langsung. Jika digunakan di luar ruangan, seperti di taman atau saat camping, risiko korsleting sangat besar, terutama saat terkena embun atau hujan. Sehingga, gunakan stop kontak kabel khusus outdoor yang biasanya dilengkapi dengan lapisan pelindung cuaca.
Diletakkan di Bawah Karpet dan Sejenisnya
Meskipun kabel colokan yang menjadi panas merupakan pertanda buruk, bukan hal yang aneh jika menjadi hangat saat digunakan. Biasanya, paparan udara terbuka pada kabel ekstensi ini sudah cukup untuk menghilangkan panas yang dihasilkan, sehingga mencegah panas merusak integritas kabel. Oleh karena itu, sebaiknya jangan meletakkan stop kontak kabel di bawah karpet, furnitur, di dalam dinding, atau di mana pun yang dapat memerangkap panas dan menyebabkan kabel kepanasan
Selain itu, penempatan yang salah tersebut dapat menyebabkan insulasi rusak seiring waktu, yang mengakibatkan kabel terbuka dan menimbulkan risiko kebakaran dan sengatan listrik.
Dijadikan Sebagai Permanen
Tim Hodnicki, ahli listrik di Electrical Experts menuturkan, kabel colokan hanya ditujukan untuk penggunaan singkat dan tidak boleh digunakan sebagai solusi daya permanen. Sebab, colokan ini memang tidak dirancang untuk penggunaan terus-menerus.