7 Fungsi Crane dan Jenisnya dalam Dunia Konstruksi

House under construction
Ulfa
30 Jul 2025

BANGMAT - Crane merupakan salah satu alat berat yang sering digunakan dalam industri konstruksi dan manufaktur. Fungsi crane sangat penting dalam proses pengangkatan dan pemindahan material yang berat secara efisien. 

Anda yang akan menggunakan alat ini untuk berbagai industri, penting bagi Anda mengetahui berbagai fungsi dan jenisnya, serta cara kerja crane dalam melakukan perannya. Apabila Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang crane, Anda bisa menggunakannya dengan lebih optimal. Berikut penjelasan soal crane. 

Apa Itu Crane?

Crane adalah jenis mesin yang dirancang khusus untuk mengangkat dan memindahkan material berat yang biasanya digunakan dalam proyek konstruksi atau pabrik. Peralatan ini dilengkapi dengan kabel, rantai, atau tali baja yang dapat dioperasikan secara mekanis atau hidrolik. 

Fungsi crane untuk memudahkan proses konstruksi dan manufaktur dengan mengangkat dan mengatur material yang sulit dijangkau atau terlalu berat untuk diangkat oleh manusia. 

Meskipun kebanyakan orang terbiasa melihat crane di lokasi konstruksi gedung tinggi, crane juga digunakan dalam berbagai industri seperti pabrik, pelabuhan, pertambangan, dan penanganan material lainnya.

Jenis-jenis Crane

Keberadaan crane sangat membantu dalam proses pengangkatan dan pemindahan material berat secara efisien. Seiring dengan perkembangan teknologi, crane telah mengalami berbagai perbaikan dan inovasi, sehingga kini hadir dalam berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Berikut beberapa jenis crane beserta fungsinya.

    1. Tower Crane

Tower crane merupakan salah satu jenis crane yang sering digunakan dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat. Crane ini diletakkan di atas struktur yang tinggi, seperti menara baja, untuk memberikan jangkauan yang lebih luas. 

Fungsi utama tower crane adalah mengangkat material berat seperti beton, besi, dan bahan konstruksi lainnya ke lantai bangunan yang berbeda. Kelebihan tower crane yaitu bisa mengangkat beban yang sangat berat dan mencapai ketinggian tertentu, namun biasanya tidak dapat dipindahkan ke lokasi lain selama proyek berlangsung.

    2. Mobile Crane atau Crane Truck

Mobile crane atau truck crane, seperti namanya, adalah crane yang dapat bergerak dari satu lokasi proyek ke lokasi proyek lain dengan menggunakan roda. Crane ini memiliki struktur yang lebih ringan dan portabel dibandingkan tower crane, sehingga lebih mudah dipindahkan sesuai kebutuhan proyek. 

Jenis mobile crane sering digunakan dalam proyek konstruksi jalan, jembatan, dan proyek pembangunan dengan skala menengah hingga besar. Beberapa varian mobile crane dilengkapi dengan outrigger (kaki penyangga) untuk meningkatkan stabilitas saat mengangkat beban berat. Selain itu, crane jenis ini mampu berputar 360 derajat.

    3. Crawler Crane

Crawler crane merupakan jenis crane yang memiliki basis berupa track seperti pada alat berat jenis crawler. Track yang dimiliki memungkinkan crane ini bergerak dengan stabil di atas permukaan tanah yang tidak rata atau lunak. 

Keunggulan dari crawler crane adalah kemampuannya untuk mencapai area kerja yang sulit dijangkau oleh crane lain, termasuk lokasi konstruksi di area terpencil atau medan berat. Crane ini juga mampu mengangkat beban dengan kapasitas besar.

    4. Hidrolik Crane

Hidrolik crane menggunakan sistem hidrolik untuk menggerakkan kabel dan mekanisme angkat. Crane ini banyak digunakan dalam industri maritim, seperti pelabuhan, kapal, atau dermaga. Kelebihan crane ini dapat bekerja secara efisien dan memberikan daya angkat yang stabil. 

Selain itu, perawatan hidrolik crane cenderung lebih mudah apabila dibandingkan crane dengan mekanisme lainnya.

    5. Hoist Crane

Hoist crane dirancang khusus untuk mengangkat material secara vertikal. Crane ini biasanya dipasang di dinding atau struktur tetap lainnya dan memiliki kabel atau rantai yang dapat digerakkan naik-turun. 

Fungsi utama hoist crane untuk mengangkat material ke atas atau menurunkannya dari ketinggian tertentu. Hoist crane sering digunakan dalam pabrik, gudang, atau fasilitas produksi untuk proses pengangkatan dan penurunan barang yang berulang secara terprogram.

    6. Jip Crane

Jip crane atau biasa disebut juga jib crane memiliki lengan horizontal yang disebut jib. Lengan ini berguna untuk mengangkat beban yang akan diangkat atau diturunkan. Jip crane sering digunakan dalam ruang kerja yang terbatas, seperti pabrik atau bengkel, di mana crane lain mungkin sulit untuk beroperasi. Crane ini juga sering dipasang di atas truk atau kendaraan bermotor lainnya untuk meningkatkan mobilitasnya.

    7. Crane Terapung

Ada crane khusus yang beroperasi di perairan, disebut crane terapung, sering digunakan dalam pembangunan pelabuhan dan jembatan. Keunggulan utamanya terletak pada kapasitas angkat yang sangat besar, mencapai 9000 ton, melampaui crane lainnya. Crane terapung dapat mengangkat kapal yang tenggelam dan membawa beban kapal dengan efisiensi tinggi.

Crane merupakan peralatan penting dalam industri konstruksi dan manufaktur karena berbagai fungsi dan jenisnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Setiap jenis dan fungsi crane memiliki kelebihannya masing-masing, sehingga pemilihan crane yang tepat dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses pengangkatan material berat. 

Banner
Tema MAJALAH Terlaris Sepanjang Masa
Rasakan perubahannya!

Berita Baru

Tetap Update

Bang Mat

Membangun ekosistem property yang terintegrasi

INFO KONTAK

  • Telephone: +6281110128883
  • Email: marketing@bangmat.id
  • Alamat: Gd. Istana Pasar Baru lt. 1.20, Jl. Pintu Air Raya No.58, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

© 2025 BANG MAT | All rights reserved