Cat Dinding Bisa Kadaluarsa, Kenali Tanda-tandanya

House under construction
Ulfa
14 Jul 2025

BANGMAT - Cat dinding ternyata juga memiliki jangka waktu masa pakai dan bisa kadaluarsa. Status kedaluwarsa ini hanya berlaku pada cat yang tidak digunakan atau masih dalam kaleng. 

Sementara itu, untuk cat dinding yang sudah dilapisi ke dinding bisa diganti kapan pun terutama jika sudah muncul jamur atau mengelupas.

Dilansir Better Home & Gardens, berikut tanda cat dinding kaleng sudah kadaluarsa.

    1. Tumbuh Jamur dan Lumut

Kaleng cat dinding memiliki bahan yang berbeda dari produk-produk lainnya, yakni kaleng dan plastik tebal. Hal ini dikarenakan bobotnya yang berat dan cat membutuhkan wadah khusus. Material tersebut membantu isi cat yang tidak dipakai tetap bersih.

Sebab, cat yang sudah tidak digunakan harus ditutup rapat. Hal ini untuk mencegah jamur dan lumut tumbuh di dalamnya. Jika cat dinding sudah terkontaminasi jamur, segera buang cat tersebut.

    2. Cat Mengental

Tekstur cat dinding yang berada di dalam kemasan adalah kental, tetapi masih mudah digunakan karena ketika di pakai ke dinding tetap cair. Namun, apabila kentalnya justru seperti menggumpal, itu bisa jadi pertanda cat sudah kadaluarsa dan tidak dapat digunakan.

Cat memiliki bau yang khas dan cukup menyengat. Apabila cat sudah kedaluwarsa baunya akan berbeda, yakni seperti asam atau tengik saat membuka kaleng cat.

    4. Campuran Cat Terpisah dan Mengendap

Tanda-tanda berikutnya adalah cairan cat seperti terdiri dari beberapa lapis bukan cairan yang sudah tercampur. Pigmen warna mengendap di bagian bawah dan bahan kimia di atas. Ketika diaduk, teksturnya tidak seperti cat pada umumnya. Jika sudah mendapati hal seperti ini, segera ganti cat dengan produk baru.

    5. Terbentuk Lapisan Seperti Kulit di Permukaan Cat

Kalian pasti pernah melihat lapisan seperti ini pada makanan yang teksturnya lembut. Lapisan tipis ini bisa dibuang ketika digeser. Namun, apabila ditemukan pada kaleng cat dinding berarti cat tersebut sudah tidak layak digunakan.

    6. Karat atau Korosi

Banyak kaleng cat dinding terbuat dari kaleng logam. Apabila logam sudah korosi dan bekas karat tersebut mengenai bagian dalam, cat tersebut sudah tidak layak digunakan. Meski begitu, jika dalam keterangan tanda kadaluarsa masih jauh, bagian cat yang terkena bekas besi bisa dibuang dan pindahkan sisa cat yang bersih ke wadah lain.

Berapa Lama Cat Bisa Bertahan?

Sebagai patokan, Anda perlu mengetahui berapa lama cat bisa bertahan. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kapan seharusnya cat tersebut segera digunakan sebelum kadaluarsa.

Umumnya cat biasanya bisa bertahan hingga sekitar 10 tahun sebelum harus dibuang. Beberapa jenis cat bahkan bisa bertahan hingga 15 tahun. Namun, masa pakai cat juga bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis cat, apakah kalengnya sudah dibuka, dan cara penyimpanan.

Cat yang kalengnya masih tersegel biasanya akan bertahan lebih lama daripada yang kalengnya sudah dibuka. Hal ini karena cat yang kalengnya masih tersegel belum terpapar oleh debu, kotoran, dan udara.

Sementara itu, cat yang kalengnya sudah dibuka akan bertahan lebih singkat. Meski begitu, Anda masih bisa menyiasatinya dengan cara menyimpannya dengan baik di tempat sejuk dan kering.


Banner
Tema MAJALAH Terlaris Sepanjang Masa
Rasakan perubahannya!

Berita Baru

Tetap Update

Bang Mat

Membangun ekosistem property yang terintegrasi

INFO KONTAK

  • Telephone: +6281110128883
  • Email: marketing@bangmat.id
  • Alamat: Gd. Istana Pasar Baru lt. 1.20, Jl. Pintu Air Raya No.58, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

© 2025 BANG MAT | All rights reserved