Waterpass menjadi perkakas penting dalam aspek konstruksi dan bangunan. Meski terkesan sederhana, namun waterpass menjadi penentu presisi dan akurasi sebuah bidang. Waterpass adalah alat pengukur yang digunakan untuk menentukan kemiringan atau tingkat dasar suatu permukaan.
Fungsi utama waterpass adalah untuk memastikan bahwa sebuah konstruksi atau bangunan digarap dengan tingkat akurasi dan presisi yang tepat. Waterpass bukan hanya dapat digunakan untuk mengukur sudut kemiringan benda. Beberapa fungsi waterpass yang bisa dimanfaatkan seperti:
Baca Juga:
Rumah Prefab, Solusi Kebutuhan Hunian yang Layak dan Terjangkau
Ragam Jenis Kabel dan Fungsinya
Meningkatkan Akurasi
Fungsi waterpass yang lain adalah membantu melakukan pekerjaan konstruksi untuk mendapatkan tingkat akurasi dan presisi yang tepat. Waterpass sangat berguna dalam proyek konstruksi, seperti pembangunan gedung, jalan, dan jembatan. Dengan menggunakan waterpass, kontraktor atau pembangun dapat memastikan bahwa permukaan yang dibangun berada pada tingkat yang tepat, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan ketahanan bangunan atau konstruksi yang dibangun.
Alat Bantu Memasang Perabot
Selain untuk pekerjaan konstruksi, fungsi waterpass juga dapat membantu untuk memasang perabot rumah tangga. Waterpass juga dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari, seperti memasang rak buku atau perabot rumah tangga. Alat ini dapat membantu memastikan bahwa rak atau perabot rumah tangga dipasang dengan tingkat akurasi yang tepat, sehingga dapat digunakan dengan aman dan efisien.
Mengukur Ketinggian Limbah
Fungsi waterpass juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian air limbah dalam pipa atau saluran air. Alat ini dapat membantu memastikan bahwa aliran air limbah berjalan dengan baik dan mencegah kebocoran atau kerusakan pada sistem saluran air.
Mengukur Ketinggian Air
Karena dapat mengukur ketinggian limbah, maka fungsi waterpass juga adalah untuk mengukur ketinggian air, terutama media berbentuk kolam seperti kolam renang. Dalam mengoperasikan kolam renang, penting untuk memastikan bahwa ketinggian air berada pada tingkat yang tepat untuk menghindari kerusakan pada sistem filter dan pompa. Waterpass juga memiliki beberapa jenis berdasarkan fungsi dan peruntukannya. Berikut jenis-jenis waterpass:
1. Waterpass Analog
Waterpass ini menggunakan gelembung udara untuk menentukan kemiringan suatu permukaan. Waterpass jenis analog merupakan waterpass paling sederhana, namun tetap memiliki fungsi waterpass yang baik. Waterpass analog biasanya dilengkapi dengan bingkai aluminium dan dilengkapi dengan lensa untuk membantu penglihatan. Waterpass jenis ini lebih cocok untuk penggunaan di lapangan atau dalam proyek konstruksi.
2. Waterpass Laser
Waterpass laser menggunakan teknologi laser untuk menentukan kemiringan suatu permukaan. Alat ini menggunakan sinar laser untuk mengukur jarak dan memancarkan sinar yang diarahkan pada permukaan yang akan diukur. Kemudian, perangkat laser akan menunjukkan kemiringan dan perubahan permukaan yang ada, sehingga fungsi waterpass dapat dilakukan.
3. Waterpass Digital
Waterpass digital menggunakan teknologi digital untuk menentukan kemiringan suatu permukaan. Alih-alih menggunakan tabung dan cairan, waterpass digital dilengkapi dengan sensor yang mengukur kemiringan permukaan dan menampilkan hasil pengukuran secara digital pada layar LCD. Fungsi waterpass jenis ini biasanya lebih mudah digunakan dan lebih akurat dibandingkan dengan waterpass analog.
4. Waterpass Magnet
Selain secara digital, jenis waterpass non konvensional lainnya adalah menggunakan magnet untuk menentukan kemiringan suatu permukaan. Meski demikian, fungsi waterpass magnet tak berubah, masih dapat digunakan untuk mengukur kemiringan benda. Waterpass magnet dapat digunakan pada permukaan yang berbeda, seperti besi, baja, atau logam lainnya. Waterpass jenis ini biasanya dilengkapi dengan magnet pada kedua ujungnya sehingga mudah digunakan di berbagai jenis permukaan.
5. Waterpass Air Limbah
Jenis waterpass terakhir adalah waterpass yang didesain khusus. Fungsi waterpass air limbah digunakan untuk mengukur ketinggian air limbah dalam pipa atau saluran air. Alat ini dapat membantu memastikan bahwa aliran air limbah berjalan dengan baik dan mencegah kebocoran atau kerusakan pada sistem saluran air.
