Jaga Komitmen Pengurangan Emisi Karbon dan Efisiensi Energi

House under construction
Indah
23 Jul 2025

Asosiasi Ahli Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (A2RTU) sukses menggelar Seminar Nasional bertajuk “Teknologi RHVAC yang Berkelanjutan dalam Strategi Penghematan Energi dan Penurunan Emisi Karbon untuk Aplikasi Industri”. Berlangsung pada hari Selasa 22 Juli 2025 di Harris Convention Centre Summarecon Bekasi, acara ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai pemangku kepentingan. Termasuk perwakilan dari pemerintah, pelaku industri, akademisi, asosiasi di bidang HVACR, serta penyedia teknologi pendingin dan ventilasi udara.

Seminar ini bertujuan untuk memberingan update terbaru terkait teknologi serta memperkuat pemahaman dan kolaborasi antar sektor dalam menerapkan sistem Refrigeration, Heating, Ventilation, and Air Conditioning (RHVAC) yang hemat energi dan ramah lingkungan. Tidak hanya itu, acara ini juga dihelat sebagai bentuk komitmen dalam mendukung target nasional pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi di sektor industri, dan ikut serta memberikan kontribusi dalam program pemerintah penginkatan ketahanan pangan.

Baca Juga:

Mengenal Konsep dan Manfaat Polder System, Teknologi Anti Banjir ala Belanda

Dubai Siap Buka Hotel Paling Tinggi di Dunia, Jaminan Fasilitas Super Mewah

Kaffiudin sebagai Ketua Umum dari A2RTU, menyampaikan bahwa sektor industri memiliki peran penting dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dan konsumsi energi. Dia menjelaskan, “Dengan adopsi teknologi RHVAC yang lebih efisien dan berkelanjutan, kita tidak hanya mengurangi beban biaya operasional, tetapi juga mendukung komitmen Indonesia terhadap target Net Zero Emissions 2060.”

Terbagi dalam dua sesi, pertama adalah pembahasan Solusi Pemanfaatan Panas Kondenser pada Sistem Refrigerasi untuk Meningkatkan Efisiensi Sistem & Mengurangi Emisi CO2 oleh Ilham Reva Septiyan, ST, M.Sc dari Copeland. Dalam presentasinya dia memaparkan potensi besar dari pemanfaatan panas buangan (waste heat) yang dihasilkan kondenser pada sistem refrigerasi industri. Biasanya waste heat akan dibuang ke lingkungan. Melalui sistem heatrecovery panas tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan lain seperti pemanas air, pemanas ruang, atau proses produksi.

Sesi kedua adalah pembahasan “Enhancing Energy Efficiency, Safety, and Reducing Carbon Footprint on Dessicant Dehumidifier use ERR System” oleh Ir. Ade Maulana ST dari Shitsudo. Dalam paparanya, Ade menjelaskan bahwa upaya pengingkatan efisiensi energi, safety, dan penurunan carbon footprint bisa dilakukan salah satu nya melalui penerapan Energy Recovery Reactivation (ERR) System. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi konsumsi energi termal yang dibutuhkan dalam proses regenerasi desiccant, dan juga pada pendinginan udara lingkungan dengan memanfaatkan perbedaan suhu udara dengan udara buangan dari ruangan. Indah | Ulfa

Banner
Tema MAJALAH Terlaris Sepanjang Masa
Rasakan perubahannya!

Berita Baru

Tetap Update

Bang Mat

Membangun ekosistem property yang terintegrasi

INFO KONTAK

  • Telephone: +6281110128883
  • Email: marketing@bangmat.id
  • Alamat: Gd. Istana Pasar Baru lt. 1.20, Jl. Pintu Air Raya No.58, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

© 2025 BANG MAT | All rights reserved