Paku adalah elemen yang tidak bisa diabaikan keberadaannya ketika ingin membuat sebuah bangunan. Salah satu jenis paku yang paling sering digunakan adalah paku beton. Selain paku beton, paku juga memiliki jenis-jenis lain yang sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Paku sendiri merupakan batangan berukuran kecil yang umumnya terbuat dari baja. Memiliki ujung yang tajam, paku digunakan untuk merekatkan dua benda atau komponen konstruksi. Agar bisa membuat bangunan yang kokoh dan tidak salah dalam memilih paku, berikut beberapa ulasan jenis-jenis paku.
Baca Juga:
Pintu Kamuflase untuk Estetika Ruangan dan Pertahankan Fungsi
Tips Mudah Atasi Pipa Mampet
Paku beton
Paku beton merupakan jenis paku yang paling banyak digunakan dan memiliki peran penting dalam konstruksi bangunan. Memiliki sifat yang kuat, paku jenis ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan.
Paku beton bisa digunakan untuk melubangi tembok dan merekatkan sesuatu di tembok beton. Menjadi paku yang tidak mudah bengkok atau patah, paku ini memiliki panjang yang bervariatif, yaitu antara 2,5 hingga 12,5 cm.
Paku kawat baja
Memiliki tampilan fisik mirip paku beton, jenis paku yang satu ini juga merupakan paku multifungsi yang sering digunakan dalam berbagai kegiatan konstruksi. Paku kawat baja punya ciri khas lain, yakni kepala yang lebar, bergurat, dan tebal. Hal ini sengaja dibuat agar tetap kuat ketika dipukul dengan palu. Ukurannya pun bervariasi mulai dari 2 hingga 15 cm.
Paku bengkirai
Paku bengkirai merupakan paku yang terbuat dari besi baja berlapisi galvanis guna mencegah korosi dan karat akibat paparan air dan cuaca ekstrem. Paku ini juga dirancang untuk melubangi kayu tebal dan kuat seperti kayu jati, merbau, dan lain-lain. Umum digunakan pada kusen jendela dan pintu, paku ini dikenal tangguh untuk eksterior seperti pagar, decking, dan struktur yang bersinggungan langsung dengan panas dan hujan.
Paku payung
Seperti namanya, paku payung memiliki bentuk yang cukup unik, yakni serupa dengan payung lengkap dengan bagian kepala yang melengkung. Paku yang satu ini biasa digunakan untuk lembaran seng bergelombang. Selain pada seng dan atap, paku payung juga sering digunakan pada material-material yang rawan bocor. Hal ini karena salah satu kelebihan paku payung adalah mampu menutup lubang kecil.