Tembok lembab merupakan salah satu permasalahan yang kerap dialami para pemilik rumah. Tidak hanya membuat tembok terlihat kusam, kondisi ini juga memunculkan risiko penyakit yang bisa menyerang penghuni rumah. Fenomena ini dapat terjadi karena, berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab tembok lembap. Berikut beberapa di antaranya:
Minimnya ventilasi
Kurangnya ventilasi dapat membuat dinding menjadi lembap karena, sirkulasi udara yang buruk. Tidak hanya itu, ruangan dengan minim ventilasi juga membuat cahaya matahari sulit masuk ke dalam rumah dan kian membuat udara dalam ruangan menjadi lembap.
Rembesan air hujan
Dinding bocor atau retak juga dapat menjadi salah satu penyebab yang membuat tombok menjadi lembap. Selain itu, kebocoran yang terjadi baik pada pipa maupun atap juga dapat meningkatkan kandungan air yang meresap dan menyebar menjadi area basah dalam tembok.
Baca Juga:
Manfaat Menggunakan Kaca Dalam Sebuah Bangunan
Vacuum Cleaner Jadi Solusi Praktis Jaga Kebersihan Saat Musim Hujan
Terjadinya kondensasi
Kondensasi merupakan fenomena perubahan uap menjadi cairan yang biasa terjadi pada ruangan-ruangan bersuhu dingin. Umumnya, kondisi ini terjadi pada ruangan ber-AC dengan kelembapan tinggi.
Sayangnya, kondisi tembok yang lembap dapat menyebabkan beberapa hal buruk. Mulai dari pudarnya cat, melemahkan struktur bangunan, hingga pertumbuhan jamur pada dinding. Adanya jamur pada tembok lembap memiliki spora yang bisa mengganggu pernapasan dan pencernaan manusia jika tidak sengaja terhirup.
Untuk itu, penting bagi kita memelihara tembok rumah agar tidak lembap. Setelah mengetahui penyebabnya, langkah-langkah berikut ini bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran lembap semakin parah.
Buat ventilasi tambahan
Jika tembok lembap karena, ventilasi yang minim maka buatlah aliran udara yang lebih baik. Khusus ruangan tanpa jendela, kita perlu membuat ventilasi tambahan, seperti jendela yang bisa dibuka menghadap matahari pagi. Tidak hanya itu, memasang exhaust pada ruangan juga dapat membuat pertukaran udara terjadi lebih cepat.
Menggunakan dehumidifier
Penggunaan dehumidifier berguna untuk membantu menurunkan kelembapan pada ruangan dan menjaga ruangan tetap kering. Selain menjaga kualitas udara dan mencegah terjadinya kelembapan pada tembok, dehumidifier juga dapat mencegah pertumbuhan jamur.
Menutup kebocoran
Jika tembok lembap karena, adanya kebocoran pada dinding atau atap, maka segeralah tambal. Setelah itu, kita bisa bersihkan area yang lembap dan mengecat ulang dinding atau melapisinya dengan cairan anti jamur.