Sejarah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Lokasi Dokter Residen Viral yang Rudapaksa Keluarga Pasien

House under construction
Ulfa
11 Apr 2025

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung belakangan menjadi sorotan lantaran viral kasus dokter residen yang melakukan tindakan asusila terhadap salah satu keluarga pasien. Kasus ini jelas menyita perhatian sebab dilakukan oleh dokter yang masih menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. 

Pelaku diketahui bernama Priguna Anugrah P dan merupakan dokter residen spesialis anestesi. Kejadian ini jelas mencoreng marwah tenaga medis, terlebih terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin yang punya reputasi baik. 

Rumah Sakit Hasan Sadikin merupakan fasilitas kesehatan yang berada di Bandung dan menjadi salah satu rumah sakit tua yang masih aktif digunakan hingga kini. 

Bangunan rumah sakit ini merupakan bangunan yang masih mempertahankan arsitektur jaman kolonial, mengingat fasilitas kesehatan ini memang dibagun di tahun 1920. Berikut sejarah pembangunan Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. 

Rumah sakit ini mulai beroperasi tiga tahun setelah awal pembangunannya rampung atau sekitar tahun 1923. Selama berdiri, RSHS memiliki sejarah panjang dan kaya, dan telah menjadi salah satu institusi kesehatan terpenting di Indonesia. 

Pada masa penjajahan Belanda, rumah sakit ini bernama Het Algemeene Bandoengche Ziekenhuis. Namun di tahun 1927 berganti nama menjadi Gemeente Ziekenhuis Juliana dimana saat itu kapasitas RS baru berisi 300 tempat tidur. 

Setelah Indonesia merdeka, RSHS masih bertahan dan tetap aktif sebagai pusat kesehatan meski harus mengalami beberapa kali perubahan nama.

Pada tahun 1967, pusat kesehatan ini kemudian berubah nama menjadi Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin untuk menghormati almarhum Direktur Rumah Sakit yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. 

Dibangun pada masa kolonial Belanda, banguna ini memang mengusung gaya romantik klasik yang menjadi cikal bakal arsitektur modern Indonesia. Pembangunan ini di prakarsai oleh Vereeniging Bandoengsche Ziekenbuis, sebuah asosiasi rumah sakit yang terbentuk pada tahun 1914. 

Bangunan RSHS tak banyak mengalami perubahan, terlihat dari interior bangunan yang masih didominasi oleh warna putih dengan atap susun khas bangunan kolonial Belanda berwarna coklat. 

Desain bangunan RSHS juga terlihat megah dengan aksen pintu dan jendela yang besar ciri khas bangunan Belanda. Seperti bangunan kantor atau fasilitas umum di jaman kolonial, bagian depannya dihiasi dengan pilar besar dan beranda yang lebih menjorok di bagian pintu masuk. 

Meski sudah lebih dari 100 tahun beroperasi dan beberapa kali berganti nama, bangunan orisinil RSHS masih terus dipertahankan. Hanya saja, demi mendukung pengembangan fasilitas yang maksimal pembangunan pendukung di sekitar bangunan utama juga terus dioptimalkan.  


Banner
Tema MAJALAH Terlaris Sepanjang Masa
Rasakan perubahannya!

Berita Baru

Tetap Update

Bang Mat

Membangun ekosistem property yang terintegrasi

INFO KONTAK

  • Telephone: +6281110128883
  • Email: marketing@bangmat.id
  • Alamat: Gd. Istana Pasar Baru lt. 1.20, Jl. Pintu Air Raya No.58, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710

© 2025 BANG MAT | All rights reserved