BANGMAT - Renovation Expo 2025 akan kembali digelar pada 14-16 November mendatang di JICC Senayan, Jakarta. Mengusung tema “Designing for Inspired Living’, Renovation Expo hadir sebagai wadah solusi renovasi yang menyeluruh dan relevan dengan kebutuhan masyarakat urban masa kini.
Pameran Renovation Expo yang merupakan bagian dari Megabuild Indonesia ini fokus pada segmen home improvement, design, and renovation. Dengan konsep B2C2B, pameran ini juga membuka jalur interaksi langsung antara brand dan konsumen siap beli, termasuk pemilik rumah, Arsitek, dan kontraktor profesional.
Pada gelaran Renovation Expo 2025 akan ada tiga gagasan utama yang ditampilkan, yaitu Smart Home, Healthy Technology, dan Compact Living. Gagasan ini diwujudkan lewat produk inovatif, konsultasi desain, dan workshop untuk mewujudkan hunian ideal di tengah tantangan zaman.
"Dalam pasar yang terus bergerak cepat, koneksi langsung dengan pengguna akhir menjadi kunci. Disniliah Renovation Expo hadir kembali dengan semangat baru untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masa kini dengan pendekatan yang lebih dekat ke konsumen,” ujar Royanto Handaya, Presiden Direktur Panorama Media dalam rilis resmi dikutip Kamis, 12 Juni.
“Renovation Expo 2025 kami rancang sebagai platform strategis bagi brand renovasi dan interior untuk menjangkau konsumen siap beli, memperkuat posisi pasar, dan membangun loyalitas," tambahnya.
Renovation Expo memberikan ruang bagi exhibitor atau peserta pameran untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru mereka dan juga menjangkau konsumen secara langsung. Hal ini akan direalisasi melalui demo interaktif, konsultasi desain, business matching, serta sesi talkshow innovative dan workshop.
Sebagai bagian dari Megabuild Indonesia yang telah memiliki rekam jejak kuat di industri konstruksi dan desain, Renovation Expo optimis menghadirkan koneksi yang tepat sasaran.
Kolaborasi Renovation Expo bersama Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Pusat, Synergy Indonesia dan berbagai komunitas, serta pakar industri lainnya turut memperkuat posisi acara ini sebagai wadah interaksi antara pelaku industri dan masyarakat luas, membangun loyalitas, memperluas distribusi, dan memperkuat eksistensi brand di tengah pasar yang dinamis dan kompetitif.
"Di tengah dinamika kebutuhan ruang yang terus berubah, khususnya pada skala hunian, inisiatif seperti Pameran Renovation Expo menjadi ruang diskusi yang menarik antara pelaku industri, Arsitek, dan masyarakat. Acara ini berpotensi menjadi salah satu simpul interaksi ide dan solusi desain yang relevan bagi kondisi urban saat ini," ungkap Ar. Leonard Tambunan, Wakil Ketua III IAI Jakarta.
Digelar selama tiga hari, Renovation Expo 2025 diharapkan bisa menggaet lebih dari 30.000 pengunjung. Agenda ini juga membuka peluang kolaborasi dengan brand dari sektor material bangunan, furnitur, peralatan rumah tangga, smart home, hingga jasa desain dan kontraktor untuk memperluas jangkauan serta menjalin hubungan langsung dengan audiens yang relevan dan berpotensi tinggi.
