Memutuskan memiliki hunian memang bukan keputusan yang mudah dan bisa dilakukan secara gegabah. Menaksir nilai investasi hingga feng shui menjadi pertimbangan yang harus dipikirkan secara seksama. Bagaimana pertimbang untuk rumah hook?
Memiliki rumah hook dianggap memiliki sejumlah keunggulan karena nilai properti seperti ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Rumah hook sendiri merupakan rumah yang terletak di persimpangan dua jalan. Jenis rumah di lahan seperti ini cenderung memiliki permintaan tinggi karena menawarkan banyak ruang dari samping dan belakang.
Hal tersebut memberikan pemilik properti ruang outdoor tambahan dibandingkan dengan hunian biasa. Di samping itu, desain rumah hook biasanya akan memberikan pemandangan dua jalan.
Pemandangan tersebut meningkatkan daya tarik estetika secara keseluruhan yang pada akhirnya berpotensi untuk meningkatkan nilai properti.
Secara garis besar, rumah hook memiliki harga tinggi karena posisinya cukup menguntungkan. Di samping itu, ada beberapa alasan lain mengapa hunian pojokan cenderung berharga tinggi dibanding jenis properti lainnya.
Berikut beberapa faktor yang berkontribusi pada nilai tinggi rumah hook:
1. Desain Bangunan Fleksibel
Alasan pertama meningkatnya nilai jual rumah hook adalah karena hunian di pojok menawarkan pilihan desain yang lebih fleksibel. Dengan dua sisi jalan, rumah jenis ini bisa memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam desain bangunannya.
Posisi di dua sisi jalan ini bisa memberikan lebih banyak opsi dalam penempatan dan orientasi bangunan.
2. Cahaya dan Ventilasi yang Baik
Rumah hook juga cenderung memiliki pencahayaan dan ventilasi yang baik. Ini menjadi mungkin karena jendela atau area terbuka menghadap ke dua arah. Sehingga, ini bisa menciptakan atmosfer yang lebih terang dan berangin.
3. Ruangan Parkir Tambahan
Alasan selanjutnya adalah rumah di posisi ini bisa menawarkan lahan tambahan untuk area parkir. Dengan adanya dua sisi jalan, akan ada banyak ruang untuk parkir kendaraan.
4. Potensi Investasi Jangka Panjang
Rumah hook juga menawarkan potensi investasi jangka panjang. Dengan beberapa kelebihannya, rumah ini membuka kesempatan untuk desain arsitektur unik, tambahan ruang, serta lingkungan yang hangat dan nyaman. Nilai-nilai tersebut akan meningkatkan harga dari properti di posisi hook.
Selain memiliki kelebihan, corner house tentunya mempunyai kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan juga. Berikut adalah berbagai pertimbangan umum yang perlu dipikirkan sebelum membeli rumah pojokan:
1. Lalu Lintas Padat
Kekurangan pertama rumah hook adalah lalu lintasnya yang lebih padat. Karena lokasinya, rumah hook bisa mengalami lebih banyak lalu lintas. Dengan padatnya lalu lintas, Anda mungkin harus menghadapi kebisingan karena kendaraan yang lalu lalang.
2. Risiko Kejahatan Lebih Tinggi
Berikutnya adalah risiko kejahatan lebih tinggi, khususnya untuk kasus pembobolan. Rumah pojokan cenderung punya lebih sedikit tetangga di sekitarnya. Selain itu, rumah ini lebih mudah diakses dari dua jalan.
Akan tetapi, kelebihannya ini juga memudahkan akses bagi penjahat. Untuk menghindari ini, Anda bisa menambah lampu penerangan jalan dan tingkatkan fitur keamanan rumah.
3. Menjadi Sorotan di Kawasan Hunian
Pertimbangan selanjutnya adalah rumah pojokan sering kali menjadi sorotan di kawasan hunian. Hal ini terjadi karena posisinya cukup menonjol di suatu lingkungan. Sehingga, daya tarik rumah atau kekurangannya akan lebih nampak di mata tetangga atau khalayak umum.
4. Butuh Lebih Banyak Perawatan Halaman
Minusnya rumah pojokan yang terakhir adalah bangunan ini cenderung membutuhkan lebih banyak perawatan halaman. Hal ini karena rumah pojokan sering kali mempunyai halaman lebih luas.
Halaman ini sering kali memicu lebih banyak pekerjaan untuk merawatnya. Mulai dari merawat taman, rumput, dan sampah dedaunannya.
