Plywood atau kayu lapis adalah salah satu bahan yang dimanfaatkan dalam kebutuhan konstruksi, baik dalam proses pembuatan rumah atau pun bangunan. Material ini sebenarnya bukanlah kayu alami, melainkan bahan berbasis kayu yang sebenarnya terbuat dari banyak lapisan tipis serta tumpukan lembaran veneer kayu yang diperoleh dari jenis pohon tertentu yang memiliki struktur kayu keras.
Plywood dibuat menggunakan proses yang disebut cross-graining (proses pelapisan potongan kayu). Bahan dasar dirakit dalam lapisan veneer kayu yang direkatkan secara melintang hingga 90 derajat, lalu di-press panas sehingga menjadi lembaran.
Daya tahan plywood bergantung pada proses melaminasi beberapa lapisan veneer kayu bersama dengan lem. Proses tersebut akan menghasilkan lembaran kayu yang lebih tebal, kuat, dan kokoh.
Kelebihan Plywood
Berbeda dengan bahan kayu konvensional, plywood punya kelebihan di antaranya, memiliki stabilitas lebih baik dibandingkan papan lapis atau partikel board (papan kayu serbuk) karena, memiliki struktur yang dilaminasi.
Dengan bahan dasar kayu yang selanjutnya melalui proses pelapisan, maka plywood menjadi lebih tahan benturan. Laminasi silang juga memastikan adanya stabilitas lembaran, plywood juga memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang lebih tinggi dan tidak menimbulkan korosi jika terkena bahan kimia tertentu.
Fungsi Plywood
Berdasarkan proses pembuatan dan kekuatan yang dimiliki, plywood punya beragam kegunaan. Pada umumnya dengan sifat yang kuat dan tahan air, plywood bisa dipakai sebagai bahan baku untuk keperluan di dalam maupun di luar ruangan. Berikut fungsi plywood:
- Bahan untuk lantai
- Dinding interior dan eksterior (pelapis dinding)
- Lemari dapur
- Atap
- Pagar
- Bahan perahu
- Panel insulasi struktural
- Bekisting beton.