Bergerak di bidang otomotif selama 25 tahun, Marco Chendra memutuskan untuk membangun bisnis yakni, PVD Paint. Didirikan pada tahun 2016 silam, perusahaan milik Marco menangani wet painting yang merupakan teknik pengecatan dengan pengendapan lapisan tipis. Di mana proses pengecatan logam dilakukan dengan menggunakan cat air logam yang disemprotkan secara merata. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah pengaplikasian satu step yang tidak merusak materal stainless steel itu sendiri.
“Pada pengaplikasian di metal dan chrome, keunggulan PVD itu besar dan sangat berpengaruh. Kami bisa mengecat dengan satu step tanpa amplas, tanpa epoxy, serta tidak perlu dipernis. Jadi, produk dan layanan kami tidak merusak material stainless steel sendiri. Material cat yang kami gunakan juga khusus dan tidak mudah didapat. Cat kami pun 100% impor dan memang Research and Development (R&D) itu khusus. Tidak hanya itu, cat yang kami pakai ini juga dibuat dengan menggunakan teknologi advance,” tuturnya pada Bang Mat.
Menurut Marco, salah satu yang menarik dari bidang ini adalah pasarnya yang begitu luas. Pengecatan chrome stainless selalu bisa berkembang menjadi pangsa pasar baru. Misalnya saja pada benda-benda sanitary atau perlengkapan saniter yang beresiko ditumbuhi lumut dan berkarat. Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa melapisinya dengan menggunakan PVD, sehingga membentuk lapisan yang melindungi permukaan. Saat ini, belum ada yang bisa melapisi perlengkapan saniter tersebut. Selain itu, ada pula hardware yang terdiri dari engsel dan handle pintu yang hingga saat ini market-nya belum tersentuh. Tidak hanya itu, PVD Paint juga tengah menyasar pewarnaan pada permukaan kaca atau dikenal juga painted glass.
Dia menjelaskan bahwa pasar utama PVD Paint adalah pelapisan pada permukaan metal dan chrome. Selain itu, dia juga menawarkan solusi untuk sanitari, hardware, industri jam tangan, dan mulai menyasar interior yakni, arsitektur dengan kaca moru atau kaca yang memiliki tekstur. Dia mengatakan, “Kini, kami sudah mulai mengerjakan beberapa proyek kaca, acrylic painting mulai memasuki dunia interior dan akan membuat sektor ini menjadi lebih hidup dengan warna-warni nan unik. Selain untuk dekorasi dan memperindah ruangan, tujuan pewarnaan kaca tersebut adalah menghindari serpihan kaca yang dapat membahayakan. Sebab, ketika terdapat lapisan di bagian belakangnya, maka kaca akan menempel dan tidak berhamburan saat pecah.”
“Bidang ini sangat menarik, jadi kalau bicara pengecatan chrome stainless kita bisa create pasar baru. Sebut saja untuk lini sanitary banyak benda yang memiliki resiko berlumut atau berkarat. Itu bisa kami coating menggunakan PVD, jadi ada lapisan semacam plastik yang melindungi bagian chrome-nya. Sekarang belum ada yang bisa melapisi perlengkapan saniter tersebut. Perlahan kami juga mulai masuk ke pasar jam tangan dan golf. Produk-produk shaft stainless dan putter head golf juga bisa dilapisi. Selain itu, dengan penggunaan PVD coating perlengkapan tersebut juga bisa dirubah warnanya. Jadi, pasar kami adalah pewarnaan dan proteksi, kalau proteksi banyak yang menggunakan versi clear atau bening,” lanjutnya.
Di sisi lain, Marco juga menuturkan bahwa warna yang dihasilkan cat biasa akan jauh berbeda dengan PVD coating. Penggunaan PVD coating pada permukaan suatu produk memiliki keunggulan dalam hal kualitas, ketahanan terhadap sinar UV, dan fleksibilitas warna. Ketika diaplikasikan, penggunaan PVD coating akan menimbulkan rona mirip candy. Misalnya saja, ketika menggunakan base silver atau merah muda, terutama saat dilihat dan benar-benar di sorot cahaya menggunakan senter. Oleh sebab itu, umumnya customer memakai jasa ini untuk restorasi secara keseluruhan ataupun full repaint. PVD Paint sendiri menawarkan 24 warna dasar yang nantinya dapat dikombinasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan setianya. Selain itu, dengan menggunakan teknologi PVD coating, dirinya juga dapat meminimalkan proses pengecatan dan menghemat biaya yang dikeluarkan oleh para customer.
“Tantangannya sekarang lebih banyak dari sisi distribusi dan pemasaran. Kalau berdasarkan bisnis secara general, supply-nya harus lebih dari permintaan pasar. Untuk pemasaran, kami juga menyasar ke media sosial, terutama Instagram. Hal ini memerlukan waktu karena, brand kami terbilang baru. PVD Paint juga mengikuti acara pameran dan memperluas jaringan ke arsitek desain interior. Kami juga berencana melebarkan jaringan distribusi agar memudahkan penggunanya melakukan pengecatan. Terlebih untuk mereka yang berada di luar kota atau berbeda pulau seperti Manado dan Makasar. Sebab, akan sangat sulit jika harus di bawa ke sini, dicat, lalu dikembalikan ke tempat customer. Misalnya, untuk pasar hotel atau cafe yang warna pada perlengkapan stainlessnya turun atau rontok, kita tidak mungkin memintanya tutup saat perlengkapannya dicat atau diperbaiki.
Selain itu, PVD Paint juga membuat konten edukasi di kanal Youtube. Edukasi kami umumnya bicara mengenai proses pengecatan dan penggunaan PVD coating. Sementara jika berbicara target, pada tahun 2025 mendatang kami memiliki target peningkatan customer, harus dua kali lipat. Karena kalau mau menghitung project ada yang besar dan kecil. Jadi perhitungan peningkatannya cukup susah. Tapi jika customer pertambahannya bisa dihitung,” tutupnya dengan nada bersemangat.