Mempercantik dinding sebuah hunian atau bangunan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengecat atau memasang wallpaper yang sesuai dengan tema yang diinginkan. Namun, permukaan dinding yang tampil rapi dan halus belakangan terkesan membosankan.
Oleh karena itu, saat ini banyak orang yang memilih menghadirkan suasana berbeda pada dinding hunian dengan menambahkan tekstur. Salah satu jenis dinding yang banyak digemari saat ini adalah dengan menggunakan teknik kamprot.
Apa Itu Teknik Kamprot?
Kamprot adalah teknik melapisi dinding dengan adukan plesteran kasar. Adukan ini kemudian dilemparkan melalui kawat ayakan pasir ke arah dinding dan kemudian dibiarkan mengering tanpa dirapikan terlebih dahulu.
Hasilnya, dinding akan memiliki tekstur acak dan kasar. Daya tarik dinding bertekstur dengan teknik kamprot adalah efek bayangan yang dihasilkannya. Apabila terkena cahaya, muncul gradasi gelap terang yang akan menonjolkan tekstur dinding
Cara Membuat Dinding dengan Teknik Kamprot
Untuk menghasilkan dinding bertekstur kamprot yang cantik, memiliki daya rekat kuat, dan tahan lama, tentu diperlukan semen yang berkualitas premium. Selain itu, pemilihan pasir juga dapat mempengaruhi tekstur dinding. Semakin halus pasir yang digunakan, maka tekstur pada dinding akan semakin halus, begitupun sebaliknya.
Finishing yang Tepat Akan Semakin Menunjukan Tekstur Dinding
Tekstur dinding kamprot yang kasar mungkin akan terasa tajam apabila disentuh. Oleh karena itu, lapisi dinding dengan cat emulsi untuk mengurangi tingkat kekasaran dinding.
Semakin kental cat emulsi yang digunakan, maka dinding akan semakin halus. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan pencahayaan pada dinding untuk menonjolkan keindahan tekstur semen.