Fondasi merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi pembangunan karena, berfungsi untuk menahan beban pada seluruh bagian bangunan. Dengan begitu, pemilihan jenis fondasi sebuah bangunan mesti direncanakan dan dilakukan secara seksama.
Fondasi terbagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari fondasi dangkal dan dalam yang dapat disesuaikan berdasarkan jenis bangunan atau lingkungannya. Namun, dalam kelompok fondasi dalam, salah satu jenis yang kerap digunakan adalah fondasi bore pile yang sangat cocok untuk konstruksi di kawasan sempit dan dibangun di antara bangunan yang sudah berdiri kokoh.
Apa itu fondasi bore pile?
Fondasi bore pile adalah jenis fondasi dalam yang umum digunakan pada bangunan vertikal dengan lapisan lantai yang jumlahnya cukup banyak. Fondasi jenis ini banyak digunakan pada konstruksi bangunan yang berlokasi di kawasan padat penduduk karena, dianggap efektif dan tidak menyebabkan pergerakan tanah yang besar. Fondasi bore pile juga dapat digunakan sebagai alternatif jika lokasi konstruksi tidak memungkinkan untuk dibangun dengan pondasi tiang pancang.
Baca Juga:
Ragam Jenis Kabel dan Fungsinya
Memahami Pentingnya Waterpass, Penentu Hasil Presisi
Bagaimana pengaplikasian fondasi bore pile?
Fondasi bore pile dibuat melalui proses pengeboran pada lapisan tanah hingga tingkat kedalaman tertentu. Selanjutnya lubang bor diisi dengan tulang baja yang telah dirakit, kemudian diisi dengan agregat material beton.
Jika diaplikasikan pada bidang tanah yang sabil, daya dukung fondasi bore pile bisa mencapai 15 meter yang didapat dari tekanan bagian ujung tiang serta daya dukung geser dari daya adhesi antara fondasi bore pile dengan tanah di sekitarnya.
Kelebihan fondasi bore pile
Fondasi bore pile memiliki banyak kelebihan karena, bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pile cap atau tiang kelompok, di mana hal itu lazim digunakan untuk konstruksi di area sempit serta dapat dibuat pada tingkat kedalaman yang beragam.
Kelebihan lainnya, fondasi bore pile tidak terpengaruh kondisi tanah lempung dan tidak akan bergerak ke samping meski kondisi tanah bergelombang. Bahkan, fondasi ini pun dapat meminimalisir getaran tanah serta tidak mengeluarkan bising saat proses pemancangan.
Kekurangan fondasi bore pile
Kondisi cuaca menjadi salah satu aspek yang menjadi faktor kekurangan dari fondasi bore pile, sebab dalam proses pengeboran atau pembetonan akan cenderung lebih sulit jika kondisi cuaca kurang mendukung. Selain itu, kepadatan tanah saat pengeboran pun akan mengalami penurunan.
Dengan demikian, jika lokasi pengeboran terletak di area tanah berpasir, maka prosesnya juga harus memanfaatkan bentonite untuk menahan longsor.
Proses pengecoran saat membuat fondasi bore pile juga sangat sulit dilakukan apabila terdapat pengaruh air tanah dikarenakan beton menjadi tidak dapat terkontrol. Bahkan, ada pula kemungkinan terjadi tanah runtuh sehingga pemasangannya memerlukan casing.
Jenis fondasi bore pile
Fondasi bore pile juga terdiri dari berbagai jenis yang dapat disesuaikan berdasarkan kondisi tanah di area pembangunan. Pertama adalah jenis fondasi bore pile berbentuk lurus untuk diaplikasikan pada kondisi tanah keras.
Ada pula fondasi bore pile dengan ujung membesar menyerupai bel, fondasi bore pile dengan ujung membesar menyerupai trapesium, serta fondasi bore pile berbentuk lurus yang ditujukan untuk konstruksi di lokasi tanah bebatuan.
