Dalam dunia konstruksi, material yang tahan lama, ringan, dan mudah dipasang selalu menjadi pilihan utama. Material yang kini semakin populer adalah besi hollow.
Material ini tidak hanya digunakan untuk konstruksi besar, seperti rangka atap atau kanopi, tetapi juga sangat ideal untuk konstruksi plafon.
Besi hollow bukan cuma digunakan karena, kualitasnya yang kokoh, tapi juga bisa menjadi pilihan untuk memenuhi unsur estetika. Besi hollow umumnya terbuat dari besi galvanis, stainless, atau besi baja.
Dalam penggunaannya, besi hollow sering digunakan untuk partisi dinding dan rangka plafon. Pada pemasangannya, material jenis ini akan diberi coating aluminium dan zinc (seng).
Namun sebenarnya bahan material plafon tidak hanya dari besi jenis ini. Masih ada material lain yang dapat digunakan, seperti kayu misalnya.
Kira-kira apa ya yang membedakan jenis besi hollow dengan yang lain. Lalu, apa kelebihannya? Yuk, kita cek sebagai berikut.
Kelebihan Besi Hollow untuk Rangka Plafon:
Memiliki daya tahan yang sangat baik. Berbeda dengan material kayu, tentunya besi hollow ini masuk dalam kategori anti-rayap dan fleksibel akan perubahan cuaca.
Tahan lama. Hal ini juga dikarenakan pada pemasangannya akan dilapisi oleh zat coating tadi sehingga pada pemakaiannya tidak akan mudah rusak.
Proses pemasangan yang mudah dan cepat. Bobot dari material ini sendiri cukup ringan. Selain itu, material ini mudah dibentuk.
Urusan harga, besi jenis ini terhitung murah dan dapat disesuaikan dengan budget. Selain itu, akibat bobotnya yang ringan, biaya distribusi untuk material ini pun juga terhitung rendah.