Di zaman sekarang, lemari es telah menjadi salah satu kebutuhan rumah tangga yang sangat penting karena, berfungsi untuk menjaga kesegaran buah, sayur, hingga bahan makanan lain seperti daging-dagingan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, berbagai brand elektronik berlomba menciptakan inovasi teranyar untuk bisa menjaga kualitas bahan makanan.
Berbagai fitur dimunculkan sebagai jawaban para ibu dan mendukung masyarakat menjalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi real food. Sebut saja artificial intelligence (AI) yang digabungkan dengan Internet of Things (IoT).
Penggunaan teknologi AI pada kulkas memudahkan kita untuk mengontrol suhu di dalamnya langsung dari smartphone. Mulai dari mengatur mode pendingin hingga mengaktifkan mode hemat energi. Selain itu, pengguna juga bisa mengatur suhu pada freezer atau fridge, membuat daftar belanja, hingga food management. Teknologi ini juga berguna untuk menjaga kualitas makanan agar tetap terjaga karena, dapat membuat suhu lebih stabil.
Dengan penyematan artificial intelligence di dalamnya, kontrol lemari pendingin tidak hanya bisa dilakukan melalui smartphone tapi juga dengan perintah suara. Kulkas pintar yang dibekali AI didesain dapat memahami perintah suara secara akurat. Mulai dari membuka atau menutup pintu, menelepon, mendengarkan musik, hingga menampilkan resep masakan. Hal ini digunakan melalui integrasi dengan virtual assistant seperti Alexa dari Amazon, Apple Siri, hingga Google Assistant.
Terakhir, ada lemari pendingin yang menggunakan AI dan smart camera. Kamera tersebut berfungsi mengenali barang yang dimasukkan dan dikeluarkan dari kulkas. Dengan adanya smart camera, kita bisa mengetahui isi lemari pendingin tanpa harus membuka pintunya.
Bahan makanan yang ada di dalamnya bisa diintip melalui LCD yang disematkan di bagian pintu. Tak hanya itu, kulkas yang terhubung melalui aplikasi ini juga memungkinkan pengguna melihat kondisi dalamnya melalui smartphone. Ini tentu memudahkan kita ketika tengah berada di swalayan.
