Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, dengan kehadiran Bulan Suci maka fokus ibadah juga akan meningkat. Untuk bisa beribadah dengan nyaman dan khusyuk, tempat ibadah seperti musala di rumah juga bisa dibuat lebih nyaman agar ibadah semakin maksimal.
Berikut beberapa tips yang bisa diaplikasikan untuk menghadirkan mushola yang nyaman pada hunian:
Pilih Tema Warna yang Menenangkan
Pemilihan warna yang tepat bisa meningkatkan kenyamanan seseorang saat beribadah. Pemilihan warna penting karena, warna memiliki kemampuan untuk mengatur suasana ruangan. Mushola sebagai ruangan untuk beribadah harus mampu menghadirkan suasana tenang dan damai.
Beberapa contoh warna yang bisa diaplikasikan ada mushola seperti warna biru, hijau, abu-abu, putih, dan krem.
Warna biru muda bisa menciptakan suasana yang lapang dan terbuka, sedangkan biru tua bisa memberikan kesan mendalam dan khusyuk. Warna hijau bisa memberikan efek menenangkan dan menyegarkan. Agar suasana terasa semakin damai dan kontemplatif, warna abu-abu cocok dipilih.
Mirip seperti warna biru muda, warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan yang bisa menciptakan suasana lapang dan terbuka. Sedangkan warna krem bisa menciptakan suasana yang menenangkan dan damai.
Memilih Alas Lantai yang Nyaman
Ketika bulan Ramadhan tiba, mushola akan banyak menjadi tempat yang didatangi untuk shalat ataupun membaca Al-Quran. Dengan waktu yang lebih banyak dihabiskan di mushola, maka kenyamanan lantai mushola jelas menjadi pertimbangan matang.
Jika permukaan lantai musala di rumah masih kasar dan keras, pertimbangkan untuk menggantinya dengan alas yang lembut dan nyaman untuk diduduki saat sujud.
Alas lantai mushola yang lembut dan nyaman ini bisa menggunakan kasmir, karpet persia, karpet wol, hingga karpet Nylon.
Lokasi hunian yang berada di lingkungan kurang sejuk juga bisa diakali untuk menghadirkan mushola yang nyaman. Situasi yang panas bisa diminimalisir dengan pemilihan keramik atau batu alam agar permukaan lantai lebih sejuk.
Penempatan Tempat Wudhu dan Toilet yang Tepat
Salah satu faktor kenyamanan untuk menghabiskan waktu beribadah di mushola adalah kemudahan mengakses tempat wudhu.
Sebaiknya tempat wudhu tidak berada di dalam toilet untuk tetap menjaga kebersihan dan kesuciannya. Jika ruangan di rumah terbatas, cobalah untuk memilih tempat wudhu minimalis.
Untuk menghadirkan tempat wudhu yang minimalis, bisa menambahkan tembok pembatas untuk memisahkan area wudhu dengan ruangan. Penggunaan batu kerikil sebagai alas area wudhu juga direkomendasikan untuk meminimalisir resiko terpeleset.